Poros Baru di Padang: Duet Fadly–Maigus Kokohkan Cengkeraman NasDem di Panggung Politik Kota

Padang | Aroma perubahan terasa kental di aula utama Hotel Santika Padang, Minggu (5/10/2025). Di tengah riuh tepuk tangan kader dan seruan “Restorasi!” yang bergema, satu momentum penting lahir: Wakil Wali Kota Padang, Buya Maigus Nasir, resmi ditetapkan sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kota Padang.

Bukan sekadar pergantian struktur partai, keputusan itu menandai lahirnya poros baru politik di ibu kota Sumatera Barat.

Untuk pertama kalinya, dua pucuk pimpinan pemerintahan Kota Padang sekaligus menjadi kader NasDemFadly Amran sebagai Wali Kota dan Ketua DPW NasDem Sumbar, serta Maigus Nasir sebagai Wakil Wali Kota dan Ketua DPD NasDem Padang.

Panggung politik Padang pun kini berdenyut lebih cepat dari biasanya.

“Amanah Ini Bukan Hadiah”

Dalam balutan batik biru khas NasDem, Buya Maigus tampak tenang menerima Surat Keputusan (SK) dari Ketua DPW NasDem Sumbar, Fadly Amran. Namun di balik senyumnya, tersimpan tekad besar.

“Amanah ini bukan hadiah, tetapi tanggung jawab besar. Politik, bagi saya, adalah jalan pengabdian. Dan pengabdian itu harus dirasakan rakyat,” ujar Maigus penuh keyakinan.

Maigus bukan sosok baru di dunia politik Sumatera Barat. Rekam jejaknya panjang dan solid — dari kursi DPRD hingga jabatan eksekutif.
Politisi yang dikenal religius dan santun ini memiliki kedekatan kuat dengan masyarakat, terutama di lapisan akar rumput.

“Insya Allah, kami akan berusaha memberikan pengabdian terbaik, tidak hanya untuk partai, tapi juga untuk masyarakat,” tambahnya.

Fadly Amran: “Buya Maigus Adalah Booster Politik bagi NasDem”

Ketua DPW NasDem Sumatera Barat sekaligus Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyebut penunjukan Buya Maigus sebagai langkah strategis memperkuat fondasi partai di tingkat kota.

“Beliau punya pengalaman yang matang dan kedekatan sosial yang kuat. Inilah kombinasi ideal untuk memperkuat NasDem di Padang. Buya Maigus adalah booster besar bagi partai kita,” ujar Fadly dengan nada optimistis.

Fadly menegaskan, NasDem ingin menghadirkan wajah politik yang santun, terbuka, dan bermanfaat bagi rakyat.

“Kita tidak ingin politik yang bising, tapi politik yang bekerja. Dan Buya Maigus mewakili semangat itu,” tegasnya.

Kalkulasi Politik yang Penuh Perhitungan

Pengamat politik Universitas Andalas, Prof. Asrinaldi, menilai langkah ini bukan sekadar rotasi partai, melainkan keputusan dengan kalkulasi matang.

“Penunjukan Buya Maigus adalah langkah politik berani sekaligus terukur. Beliau punya track record lengkap — pernah di legislatif, kini di eksekutif — dan punya akar sosial kuat di Padang. Ini modal besar bagi NasDem menjelang tahun politik,” jelasnya.

Menurutnya, duet Fadly–Maigus bisa menjadi poros baru kekuatan politik lokal yang berpotensi mengguncang peta kekuasaan lama.

“Jika harmoni politik dan pelayanan publik bisa dijaga, NasDem akan menjadi kekuatan dominan pada Pilkada mendatang,” tambahnya.

Euforia Rakerwil dan Gerakan Baru NasDem

Suasana Rakerwil NasDem Sumatera Barat hari itu lebih mirip perayaan semangat daripada agenda formal. Kader dari berbagai daerah tampak antusias menyambut pengumuman tersebut.

Sorak-sorai “Restorasi!” menggema di ruang utama, menandai optimisme baru dalam tubuh partai.

Bagi para kader, duet Fadly–Maigus dianggap sebagai perpaduan sempurna antara visi muda dan pengalaman matang — energi yang menjadi ciri khas Partai NasDem.

“Partai yang kuat adalah partai yang dekat dengan rakyat. Itu arah gerak kita ke depan,” tegas Maigus, disambut tepuk tangan panjang dari para kader yang hadir.

Dalam waktu dekat, DPD NasDem Kota Padang akan memfokuskan langkah pada konsolidasi internal, pembentukan struktur hingga tingkat kelurahan, dan penguatan basis kader di akar rumput.

Padang di Tangan NasDem

Kini, dengan dua pucuk kekuasaan politik berada di tangan NasDem, arah politik Kota Padang tampak semakin jelas: kolaboratif, terbuka, dan restoratif.
Langkah partai ini disebut-sebut sebagai awal babak baru politik lokal, di mana harmoni antara kepemimpinan eksekutif dan partai akan menjadi penentu arah kebijakan kota.

Apakah duet Fadly Amran dan Maigus Nasir akan membawa warna baru bagi Padang?

Waktu yang akan menjawab.
Namun satu hal pasti — kekuatan biru NasDem kini tengah memantapkan pijakan di jantung politik Kota Padang.

Catatan Redaksi:
Penetapan Buya Maigus Nasir sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kota Padang menandai momentum baru dalam dinamika politik Sumatera Barat. Redaksi akan terus memantau arah konsolidasi partai dan dampaknya terhadap konstelasi menjelang Pilkada 2025 mendatang.

Wyndoee

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *