Padang | Semangat kebersamaan dan sinergi antara aparat TNI dan pemerintah kelurahan kembali ditunjukkan di wilayah Koramil 01/Padang Barat–Padang Utara Kodim 0312/Padang. Babinsa Sertu Syafruddin melakukan koordinasi dengan Lurah Kampung Jawa, Ida Puji Astuti, membahas keberlanjutan program Dubalang—sebuah gerakan sosial berbasis kearifan lokal yang kini menjadi kebanggaan masyarakat setempat, Sabtu 18 Oktober 2025.
Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Kelurahan Kampung Jawa dengan suasana penuh kekeluargaan. Dalam pertemuan itu, kedua pihak meneguhkan komitmen untuk terus memperkuat peran Dubalang dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keharmonisan sosial di lingkungan masyarakat.
Menurut Sertu Syafruddin, Dubalang tidak hanya berperan menjaga keamanan lingkungan, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial antarsesama warga.
“Dubalang merupakan simbol tanggung jawab bersama. Dengan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah kelurahan, dan TNI, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” ungkap Sertu Syafruddin.
Sementara itu, Lurah Kampung Jawa, Ida Puji Astuti, menyampaikan apresiasi atas dukungan Babinsa yang selalu hadir dan membantu dalam setiap kegiatan di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa sinergi antara TNI dan pemerintah kelurahan menjadi fondasi kuat dalam menjaga stabilitas sosial masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada Babinsa dan Koramil 01/PBU yang tidak pernah lepas tangan. Kehadiran mereka menjadi energi positif bagi warga dan perangkat kelurahan dalam menjalankan program Dubalang,” ujar Lurah Ida Puji Astuti.
Menanggapi hal tersebut, Danramil 01/PBU Kodim 0312/Padang, Mayor Kav Sukri, memberikan apresiasi atas langkah koordinatif yang dilakukan Babinsa di lapangan. Menurutnya, keberhasilan program Dubalang di Kampung Jawa menunjukkan bahwa kerja sama lintas sektor bisa menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami di Koramil sangat mendukung gerakan Dubalang ini karena sejalan dengan pembinaan teritorial TNI AD. Melalui pendekatan kultural dan kebersamaan, kita bisa membangun ketahanan wilayah dari tingkat paling bawah,” tegas Mayor Kav Sukri.
Ia menambahkan, Dubalang merupakan cerminan dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang perlu dijaga, terutama di tengah tantangan sosial modern. Dengan menghidupkan kembali semangat partisipasi masyarakat, Dubalang dapat menjadi benteng sosial yang kuat dan menjadi contoh bagi wilayah lain di Kota Padang.
“TNI akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen warga. Ketahanan suatu wilayah bukan hanya soal fisik, tetapi juga tentang kesadaran sosial, gotong royong, dan kepedulian terhadap sesama,” tutup Danramil Mayor Kav Sukri.
Kegiatan koordinasi ini juga menjadi sarana mempererat komunikasi antara Babinsa dan pemerintah kelurahan, memastikan setiap program yang berjalan mampu memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Dubalang di Kampung Jawa kini tidak hanya menjadi kegiatan rutin, melainkan gerakan moral yang menginspirasi banyak pihak untuk lebih peduli pada lingkungannya.
Melalui dukungan Kodim 0312/Padang, Dubalang terus berkembang menjadi simbol kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban berbasis nilai-nilai lokal Minangkabau. Kegiatan seperti ini juga memperkuat kehadiran TNI di tengah rakyat sebagai sahabat dan pelindung masyarakat, bukan hanya sebagai aparat keamanan.
Catatan Redaksi:
Program Dubalang yang dihidupkan kembali di berbagai wilayah Sumatera Barat menjadi bukti nyata bahwa kearifan lokal mampu menjadi pondasi ketahanan sosial masyarakat.
Melalui sinergi antara Koramil 01/PBU Kodim 0312/Padang dan Pemerintah Kelurahan Kampung Jawa, semangat gotong royong dan kepedulian sosial terus dijaga sebagai warisan budaya sekaligus modal utama menjaga keamanan lingkungan.
Wyndoee






